Apa sebenarnya revolusi Industri 4.0? Era ini dapat dibilang sebagai jembatan perubahan (revolusi), namun perubahan bagaimana menarik untuk kita uraikan. Revolusi ini disinyalir membawa perubahan di berbagai bidang melalui perpaduan teknologi. Maksudnya era industri sudah mengalami pergeseran dengan memanfaatkan teknologi (robot) dan internet. Tenaga manusia mulai berkurang dalam pengerjaan di berbagai sektor industri. Industri semacam ini belum begitu terasa di Negara kita berbeda di Eropa misalnya Jerman.
Revolusi Industri 4.0 memiliki kelemahan dan kelebihan. Berbicara sudut kelebihan tentu soal efisensi waktu mudah untuk diminimalisir karena pengerjaanya menggunakan komputerisasi. Persoalan biaya demikian dapat menekan sebab tidak memerlukan karyawan yang besar. Sisi lain, juga tersemat kelemahan. Salah satunya adalah kesiapan tenaga manusia dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Tidak menutup kemungkinan tenaga manusia yang digantikan robotik akan menimbulkan kesenjangan. Manusia harus pandai untuk mencari dan menciptakan pekerjaan, selain itu harus mampu bersaing dan bertahan.
Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan mengahadapi era tersebut?
1. Kemampuan berfikir kritis.
2. Kreatif
3. Cerdas membaca peluang
4. Skill /Keterampilan
Bagi Madrasah, Revolusi Industri 4.0 merupakan peluang untuk melakukan proses penyesuaian diri (kurikulum, model pembelajaran, media pembelajaran dan sarana prasarana pembelajaran). Kementrian agama melalui program Gerakan Ayo Membangun Madrasah (GERAMM) sudah melakukan 7 gerakan, yaitu:
1. Gerakan
Literasi Madrasah (GELEM),
2. Gerakan Madrasah Sehat (GEMES),
3. Gerakan Madrasah
Inovatif (GEMI),
4. Gerakan Furudhul Ainiyah (GEFA),
5. Gerakan Peningkatan
Kompetensi Guru (KATA SIGURU),
6. Gerakan Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah
(KATA SIKAMAD),
7. Gerakan Peningkatan Kompetensi Pengawas (KATA SIAWAS).
Post a Comment
Post a Comment