Setelah harga BBM
naik beberapa hari yang lalu, kehidupan masyarakat baik di desa maupun di kota
semakin sulit. Warga berlomba-lomba mencari sumber energi alternatif, ada yang
menggunakan energi matahari, energi air, maupun energi angin. Tapi sampai sejauh
ini masih belum ditemukan sumber energi yang benar-benar bisa menggantikan
bahan bakar minyak. Kebanyakan sumber energi alternatif tidak bisa menghasilkan
energi sebesar energi yang dihasilkan bahan bakar minyak. Tapi, sebenarnya ada
sumber energi alternatif yang relatif sederhana dan sangat cocok untuk
masyarakat pedesaan, energi alternatif itu adalah energi biogas.
Biogas adalah gas
yang dihasilkan oleh proses fermentasi dari bahan-bahan organik, termasuk
kotoran manusia dan hewan, limbah rumah tangga, dan sampah-sampah organik
secara anaerobik. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar dan juga dapat
menghasilkan listrik. Ada beberapa alasan mengapa biogas merupakan bahan bakar
alternatif terbaik, di antaranya biogas memproduksi bahan bakar ramah lingkungan,
biogas memiliki kandungan energi dalam jumlah yang besar, dan limbah biogas
dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.
Biogas menghasilkan
bahan bakar ramah lingkungan. Biogas terbuat dari bahan-bahan alami, seperti
kotoran manusia dan hewan, serta limbah-limbah organik lain. Karbon dalam
biogas merupakan karbon yang diambil dari atmosfer oleh fotosintesis tanaman,
sehingga bila dilepaskan lagi ke atmosfer tidak akan menambah jumlah karbon di
atmosfer bila dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Biogas juga tidak
menghasilkan limbah yang bisa mencemari lingkungan. Gas metana dalam biogas
bisa terbakar sempurna. Sebaliknya, gas metana dalam bahan bakar fosil tidak
bisa terbakar sempurna dan akan membahayakan lingkungan. Seperti kita ketahui,
metana termasuk dalam gas-gas rumah kaca yang bisa menyebabkan pemanasan global
(global warming). Sehingga penggunaan biogas bisa mencegah resiko terjadinya
global warming.
Biogas memiliki
kandungan energi tinggi yang tidak kalah dari kandungan energi dalam bahan
bakar fosil. Nilai kalori dari 1 m3 biogas sekitar 6000 watt jam, setara dengan
setengah liter minyak diesel. Oleh karena itu biogas sangat cocok menggantikan
minyak tanah, LPG, butana, batu bara, dan bahan bakar fosil lainnya. Biogas
mengandung 75% metana. Semakin tinggi kandungan metana dalam bahan bakar,
semakin besar kalor yang dihasilkan. Oleh karena itu, biogas juga memiliki
karakteristik yang sama dengan gas alam. Sehingga jika biogas diolah dengan
benar, biogas bisa digunakan untuk menggantikan gas alam. Dengan demikian
jumlah gas alam bisa dihemat.
Limbah biogas dapat
digunakan sebagai pupuk. Limbah biogas, yaitu kotoran ternak yang telah hilang
gasnya (slurry) merupakan pupuk organik yang sangat kaya akan unsure-unsur yang
sangat dibutuhkan tanaman. Bahkan, unsur-unsur tertentu seperti protein,
selulose, dan lignin tidak bisa digantikan oleh pupuk kimia. Dengan demikian
kita juga bisa mengurangi anggaran untuk membeli pupuk.
Dari alasan-alasan
dapat disimpulkan bahwa biogas adalah bahan bakar alternatif terbaik, khususnya
untuk masyarakat pedesaan yang memiliki peternakan. Penulis berharap setelah
teman-teman membaca essay saya ini, teman-teman bisa mulai menggunakan
teknologi biogas sebagai sumber energi alternatif di daerah masing-masing.
Post a Comment
Post a Comment